Home » , , » PERISTIWA RENGASDENGKLOK 16 AGUSTUS 1945

PERISTIWA RENGASDENGKLOK 16 AGUSTUS 1945


PERISTIWA RENGASDENGKLOK
16 AGUSTUS 1945

Pada tanggal 14 Agustus 1945,para pemuda mengadakan rapat di Jakarta yang hadir dalam rapat itu antara lainChairul saleh, sultan sahrir, sukarni, singgih, suhud dan lain sebagainya.

Sutan Syahrir              :(Membuka pembicaraan ) assalamu’alaikum
Semuanya yg hadir      :Waalaikum Salam
Sutan sahrir                :(Membuka rapat itu dengan menyampaikan berita yang ia ketahui tentang Jepang )
Saudara-saudara ku saya mendengarberita yang mengembirakan bagi kita semua yaitu menyerahnya Jepang terhadapsekutu saya mendengar berita tersebut dari radio Luar Negeri  itu berartiterjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia ( sultan syahrir menjelaskan denganpenuh semangat )
Sukarni                        :‘itu merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi kita semua, tapi yang sayabingungkan maksud tuan tadi berbicara   terjadi kekosongan kekuasaanitu apa ?
(Sukarni dengan penuh keheranan saat menanyakan haltersebut pada sutan syahrir)
Sutan Syahrir              :“maksud saya, Jepang tidak lagi berkuasa terhadap negeri kita karena menyerahkepada sekutu, sedang sekutu belum sepenuhnya menguasai Indonesia.
Sukarni                        :“oh, Ya  mengerti maksud tuan, terima kasih atas penjelasannya tuan (sat sutan syariri menjelaskan sukarni hanya mengangguk –ngangguk dan tersenyum)
Suta Sahrir                  :“(membalas dengan senyuman )
Chairul Saleh               :“lalu sekarang apa yang harus kita lakukan  untuk mengisi kekosongankekuasaan ini ?”
(dengan a\nda bicara penuh kecemasan)
Sutan syahriri             :“Bagaimana kalau kita mengajukan kepada soekarno dan Moh. Hatrta agar segeramemproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya.
Chairul Saleh               :‘Saya setuju usul anda tuan, karena waktu itu inilah yang tepat bagi kita semuauntuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Mendengar yang dibicarakan  Chairulsaleh para pemuda ricuh, mereka begitu gembiranya mendengar Indonesia akanmemproklamasikan kemerdekaannya Sepertinya mereka tidak sabar untukmembicarakan keinginan rakyat ini bersama Soekarno dan Moch Hatta, ChairulSaleh yang melihat sikap para pemuda tersebut kemudian mencoba  untukmenenangkan mereka.

Chaerul Saleh              :‘Tenang, tenang semua tenang, saya mohon duduk kalian di kursi masing-masing

(dengan suara lantang iamenengakan para pemuda) Para pemudaduduk dan  susasana tenang kembali

Chairul Saleh               : kalaukalian sudah setuju, besok kita akan mendatangi rumah Soekarno dan kitabicarakan  maksud  keinginan  kita semua , bagaimana kalau rapat ini kita cukupkan sekian lebih baik kita pulang kerumah masing-masing.

Rapatpunakhirnya  selesai, para pemuda kembali pulang dan kembali kerumahmasing-masing
Keesokanharinya  pada tanggal  15 Agustus 1945 para pemuda mendatangi  rumah soekarno dengan maksud memberitahukan Soekarno tentankeinginan para pemuda  itu.

Sutan Syahrir              : tok-tok     , asalamu’alaikum , ?
Fatmawati                    : “fatmawati membukan pintu “ waalaikumSalam !
Sutan syahrir              : “maaf bu,apakah Bungkarnonya ada , kami ingin bertemu dengannya
Fatmawati                    : “yah kang mas ada didalam, memang ada apa yah mencari kang mas
Chairul Saleh               : BeginiBu  ada hal  yang penting   yang harus kami bicarakan dengan nya.
Fatmawati                    :“oh kalau begitu   ya sudah ayo silahkan masuk, silahkan duduk
Chairul saleh               :‘terima kasih Bu !”
Fatmawati                    :Sama-sama  (sambil tersenyum ) kalau begitu saya panggilkan dulu kang mas

Fatmawati akhirnya pergimeninggalkan para pemuda di ruang tamu dan kemudian ia menemui Soekarno

Soekarno                     :(Saat fatmawati menghampiri Soekarno di ruang baca) Soekarno bertanya “SiapaBu yang datang
Fatmawati                    :itu para pemuda datang mereka ingin  berbicara penting katanya
Soekarno                     :(Soekarno kemudian beranjak dari kursi dan pergi untuk menghampiri para pemuda

Akhirnya Soekarno datang bersamafatmawati kemudian para pemuda berjabat tangan dengan Soekarno. Danmenceritakan maksud kedatangan mereka. Fatmawatipun pergi meninggalkan Soekarnodan para pemuda.

Fatmawati                    :Ya sudah kang mas saya kembali ke belakang dulu. Masih banyak pekerjaan yangbelum saya kerjakan. Oh ya tuan-tuan ini mau minum apa, biar saya ambilkan dulu!
Soekarno                     :“Saya dengar dari istri saya katanya ada yang ingin kalian bicarakan memang apa
Chairul saleh               :“Kami ingin membicarakan tentang keinginan kami untuk secepatnya Indonesiamemperoklamsikan kemerdekaannya
Soekarno                     :“Maksud kalian apa saya tidak mengerti?
Chairul saleh               :maksud kami adalah menginginkan  agar secepatnya Indonesiamemproklamasikan kemerdekaannya
Soekarno                     : “Lalu kenapa kalian ingin memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
Sutan sahir                  : “Karena inilah kesempatan yang baik bagi kita semua untuk segeramemproklamasikan kemerdekaan Indonesia, karena Jepang sudah menyerah padasekutu
Soekarno                     : “Apa kalian tidak memikirkan bahaya apa saja apabila bila kita tetapnekad memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Apa lagi kekuatan militer Jepangyang masih berada di Indonesia mampu menggagalkan rencana untukmemperoklamasikan Indonesia
Sutan sahir                  : “Yang jelas kami menginginkan kemerdekaan Indonesia secepatnya!
Soekarno                     : “Apa ini tidak terlalu tergesa-gesa ! sedangkan kebenaran beritamenyerahkan Jepang kepada sekutu masih di ragukan, lebih baik kita cek dahuludari sumber yang resmi
Sutan sahir                  : “Jadi usulan kami belum dapat di setujui tapi saya yakin berita tersebutbenar adanya
Soekarno                     : “Nanti saja kita bicarakan lagi lebih lanjut dengan anggota PPKI lainnyakarena saya sendiri tidak bisa mengambil keputusan sendiri
Sutan sahir                  : “Ya sudah kalau memang keputusan Bung Karno seperti itu apa boleh buat
Chairul saleh               : “Mungkinpembicaraan ini kita cukupkan sekian saja karena sudah terlalu malam.Sebelumnya kami meminta maaf mungkin kedatangan kami menganggu waktu istirahatBung
Soekarno                     : “Tidak apa-apa, silahkan!

(Merekapun berjabat tangan danberpamitan pulang)
malamharinya para pemuda mengadakan rapat lagi tepatnya jam 20.00 WIB untuk membahasmengenai sikap Soekarno yang kurang mendukung keinginan para pemuda.

Chairul saleh               : “Bagaimanakalau apa yang kita bicarakan ini kita rundingkan kembali dengan Soekarno danMoch Hatta

Semua yang hadir        : Setuju
Akhirnyamereka berangkat ke rumah Soekarno, tak lama kemudian mereka sampai di rumahSoekarno

Chairul                         : “Asalamu’alaikum !”
Fatmawati                    : “Oh mancari Kang Mas ada didalam, ayo masuk wah kebetulan sekali yah,tokoh-tokoh tua juga sedang berkumpul disini
Sukarni                        : Apa Bu,tokoh tua juga ada disini ?
                                   (Sukarni bertanya dengan penuhrasa kaget)
Fatmawari                    : “Ya ada, seperti Moch Hatta, Dr Samsi, Buntaran, dan yang lainnya, maafsaya keasyikan ngobrol, mari masuk, silahkan duduk, saya penggilkan dulu KangMas
Sukarni                        : “Silahkan Bu !

Tidak lama kemudian Soekarnodatang bersama tokoh-tokoh tua
Chairul saleh               : “MaafBung, lagi-lagi kami menganggu waktu anda
Soekarno                     : Ah tak apa-apa, lalu apa yang ingin kalian bicarakan
Chairul saleh               : “Begini,Bung sendiri sudah tehukah bahwa kami menginginkan Indonesia segeramemproklamasikan kemerdekaannya
Soekarno                     : “Yah saya tahu, kalian begitu menginginkan Indonesia segeramemperoklamasikan kemerdekaan, sama saya juga menginginkan
Latif Hendraningrat    : Lalukenapa Bung tidak menyetujui, kalau Bung menginginkan kemerdekaan Indonesia
Soekarno                     : “Saya tidak bisa seenaknya menyetujui usul anda, tanpa mengadakan rapatdahulu dengan anggota PPKI
Sutan sahir                  : :Saya berharap Bung tidak akan mengadakan rapat dengan anggota PPKI,karena yang saya takutkan nanti Jepang malah mengetahui rencana ini Bung, kitatahukan PPKI memang di bentuk oleh Jepang
Soekarno                     : “Yah saya tahu itu bahwa memang PPKI itu dibentuk oleh Jepang, tapi itumerupakan satu-satunya jembatan bagi kita unruk memperoklamasikan kemerdekaanIndonesia
Chairul saleh               : “Tetapikami tidak ingin Jepang ikut campur tangan dalam rencana ini Bung!
Ahmad Soebarjo          : “Jadimaksudnya kita memutuskan segala ikatan dengan Jepang, begitu kan
Sutan sahir                  : yah begitu
Soekarno                     : “Tetapi saya tidak menyetujuinya, lebih baik kita bicarakan masalah inidengan anggota PPKI< agar nantinya saat memperoklamasikan kemerdekaanIndonesia kita tidak mengalami banyak masalah
Sutan sahir                  : Tapi
Soekarno                     : (Memotong pembicaraan sutan sahir) “Tidak ada tapi-tapiab yang tidak akanmengikuti keinginan kalian (dengan nada bicara yang tinggi. Sambil emosi yangmeluap luap)

Semakin alot perundingan, para pemuda dan Soekarno berisitegang keadaan semakin panas.Tiba-tiba Moch Hataan datang

Hatta                             : “Asalamu’alaikum”!
Soekarno                     : “Waalaikum salam!”
Hatta                             : “ada apa ini para pemuda dan tokoh Bung datang berkumpul di sini
Soekarno                     : “Ah tidak apa-apa saya senang sekjali Bung datang kemari. Kami sedang membicarakankeinginan para pemuda ini
Hatta                             :”Memang apa keinginan para pemuda itu, yang saya dengar kalau tidak salahmereka ingin memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
Soekarno                     : “Yah benar sekali itu yang mereka inginkan, tepi yang saya tidak setujui karenasaya tidak bisa mengambil keputusan ini sendiri
Hatta                             : “Bagaimana kalau kita rundingkan dulu masalah ini tanpa para pemuda, kitarenungkan bersama para tokoh tua
Soekarno                     : “Baiklah saya setuju!”
Hatta                             : tapi bagaimana dengan para pemuda ini
Soekarno                     : “Biarkan para pemuda itu duduk di serambi belakang

(Pemudakeluar dari rumah Soekarno dan menunggu tokoh tua yang berunding. Merekamenunggu di serambi belakang)
(Bung Karno dan Bung Hatta sertapara tokoh nasionalis tua berunding

Hatta                             : “Lalu apa yang sekarang kita lakukan sedangkan para pemuda terus mendesakagar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Soekarno                     : “tapi kita tidak tahu kebenaran berita tersebut, lagi pula kalau memangBerita tersebut benar tentu saja seharusnya kitalah dahulu yang mengetahuinya.
Hatta                             : Jadi maksud bung kita tidak akan mengikuti keinginan para pemuda
Soekarno                     : “benar, karena yang saya takutkan natinya malah terjadi  prtumpahandarah, mengingat kekuatan militer masih siap siaga dan kuat disini.
Buntaran                      :” Ya sudah bagaimana  kalau keputusan anda dan bung Hatta ntuk tidakmenyetujui keinginan para pemuda ini kita sampaikan kepada para pemuda”
Hatta                             : ‘Ya sudah ayo kita hampiri mereka!

(kemudianpara tokoh nasionalis tua itu beranjak keluar dan menemui para pemuda yangsejak tadi menunggu di serambi belakang.

Suhud                           : “bagaiman keputusan anda Bung.?”
Soekarno                     : ”Saya tetappada pendirian saya, bahwa kami (sambil menunjuk Bung Hatta) tetap tidak inginmemproklamasikan kemerdekaan Indonesia sekarang ini, jika memang kalian tetappada pendirian kalian maka saya persilahkan anda untuk mencari tokoh yang lain.

Sutan Syahrir              : bailah kalau pendirian adan seperti itu kami tidak bisa melakukan apa-apa ,tapi yang jelas kami akan berusaha memproklamasikan kemedekaan Indonesiasecepatnya.

Akhirnyapara pemudapu poergi dari rumah Soekarno dengan kekecewaan yang mendalam.

Pukul 24.00menjelang tanggal 16Agustus 1945 para pemuda mengadakan rapat di Cikini.

Chaerul Saleh              : sekarangapa yang harus kita lakukan Soekarno dan Moh. Hatta tetap bersikeras tidakmenyetujuinya usul kita apalagi mereka berdua tetap tidak percaya dengan beritaitu.

Sutan syahrir              :”Beginisaja saya mengusulkan agar Bung Karno dan Moh. Hatta kita aasingkan saja keluarJakarta untujk menjauhkan mereka dari pengaruh  Jepang, apakalian setujuusul saya!

Sukarni, Yusup Kamto, Muwardiberkata “ Setuju “

Sutan syahrir              : “tapi yangsaya bingungkan kita akan membawa kedua tokoh Nasionalis itu kemana ya!.
Sukarni                        : ‘Kema yah ( sambil kebingungan )
Muwardi                       : “Kita serahkan saja tugas ini kepada Singgih dan latif Hendra ningratkarena mereka berdua adalah anggota peta”
Latif                              : baiklah akan saya pikirkan dahulu

(sekitar 15 menit merekaberpikir)
Latif                              : “Bagaimana kalau kita bawa mereka dua ke renggas dengklok dekat Karawang,karena disana dekat dengan tempat salah satu pemusatan tentara peta yangkeamanannya terjamin
singgih                          : “benar, apa kalian menyetujuinya?”
suhud                            : ”Bagus, kami setuju dengan rencana tersebut

latif, hendra ningrat dan Singgih pun kemudianpergi ke rumah Soekarno.
Tidak lamakemudian mereka sampai di rumah Soekarno.

Singgi                           : “Tok.tok.tok….Assalamualaikum?”
Fatmawati                    : “Walaiku salam (Fatmawati membuka pinti)

Ada apa yach malam-malambegitu bertamu kemari

Latif                              : “maaf Bu, kami tidak bermaksud mengenaggu waktu istirahat Ibu, tapi adahal penting yang harus kami bicarakan dengan Bung Karno, sekali lagi kami mintamaaf!
Fatmawati                    : “Ah tidak apa-apa, mari silahkan masuk, silahkan duduk!
Latif                              : “Terima kasih bu”

Fatmawati                    : Sama-sama, kalau begitu tunggu sebentar yah saya panggilkan dulu BungKarnonya. Oh ya hampir lupa kebetulan Bung Hatta juga menginap di sini katanyamereka ingin membahas keinginan para pemuda, apa Bung Hatta juga perlu sayapanggilkan”

Latif                              : “Ya, Bu silahkan
(Fatmawatimeninggalkan mereka berdua, ia menemui suaminya dan Bung Hatta untukmemberitahukan kedatangan para pemuda. Tak lama kemudian Bung Karno datang iadi temani oleh Moch Hatta dan Fatmawati

singgih dan Latif          : “Asalamu’alaikum”
(Mereka berdiri saat Soekarno danMoch Hatta datang)

Soekarno                     : Waalaikum salam ayo silahkan duduk
singgih                          : Terima kasih
soekarno                      : Sama-sama. Bu koktamunya tidak di tawarin minum dulu
fatmawati                     : Maaf Kang Mas Ibu lupa. Oh yatuan-tuan ini mau minum apa
latif                               : Ah ngerepotin Bu, enggak usah saja Bu, terima kasih
fatmawati                     : Biasa saja, jadi tuan ini mau minum apa
singgih                          : Apa saja Bu yang penting halal
fatmawati                     : Ya sudah saya kebelakang dulu
(Fatmawati pergi ke dapur untukmembuat air minum)
Soekarno                     : “Katanya kalian ingin membicarakan hal yang penting dengan saya, memanghal yang penting hal apa. Apa berkaitan dengan yang tadi siang
singgih                          : “Sebelumnya kami memintamaaf, lagi-lagikami mengganggu waktu istirahat Bung, memangkedatangan kami kemariberkaitan dengan kejadian tadi siang
Singgih                         : “Begini Bung, kami sebenarnya di utus kemari karena mendapat tugas untukmembawa Bung Karno dan Bung Hatta keluar kota
hatta                             : “Kemana ?”
latif                               :”Kekerawang!”
hatta                             : “Memang kenapa kami harus pergikeluar kota?”
latif                               : “Untuk menghindar dari pengaruh Jepang!
Hatta                             : “Tapi kalau kami tidak mau?”
Latif                              : “Sekarang tuan bukan waktunya untuk berdebat cepat ikut kami
Bung Karno                  : “Apakah ini semua penting?”
Latif                              : “Sangat penting!”
Bung Karno                  : “Baiklah kami akan ikut tapi saya berpamitan dulu dengan Fatmawati

(Soekarno pergi dan menemuiFatmawati di dapur)
Soekarno                     : Bu, Kang Mas pamit dulu, Kang Mas akan pergi dengan para pemuda itu

fatmawati                     : “Kemana?”
soekarno                      : “Ke Karawang!”
fatmawati                     : “Bolehkah saya ikut. Saya merasa akhir-akhir ini perasaan saya tidak enaktentang Kang Mas!”
soekarno                      : “Baiklah ayo cepat!”
(Akhirnya Soekarno danFatmawatipun kembali)
Singgih                         : Maaf Bung, apakah sudah selesai bicaranya kalau begitu bagaimana kalausekarang kita berangkat agar lebih cepat
Bung Karno                  : “Ya sudah kita berangkat

Akhirnyamereka meninggalkan rumah Soekarno dan langsung menuju Renggas dengklok diKarawang disana para pemuda sudah berkumpul menunggu kedatangan Soekarno danMoch Hatta. Setelah lama di perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah rumah.Di sana Soekarno dan Moch. Hatta terus di desak oleh pemuda. Namun ternyatasungguh besar wibawa mereka berdua hingga para pemuda menjadi naik pitam.

Latif                              : “Bung Karno, tunggu apa lagi waktu inilah yang tepat bagi kita semuamemperoklamasikan kemerdekaan Indonesia
Singgih                         : “Iya, sebaiknya Bung setuju usul kami ini Soekarno dan MuhammadHatta            Terdiamketika para pemuda terus mendesak Soekarno dan Moh Hatta agar menyetujuikeinginan para pemuda. Namun Soekarno tetap saja bersikeras dengan pendirinnya
Soekarno                     : Maaf tapi saya tidak bisa

Jawaban itu membuat Singgih geram
Singgih                         : “(Sambil menodongkan pistol kepada Soekarno
“Proklamasikan KemerdekaanIndonesia secepatnya kalau tidak kubunuh kau, apa kau mau seperti ini door doordoor

(Peluru pistol keluar daripistol)
Fatmawatiyang melihat kejadian ini kemudian ia menghampiri dan merangkul Soekarno danbertanya kepada para pemuda

Fatmawati                    : “apa-apaan kalian ini
(Ia bertanya dengan penuh emosiyang meluap-luap)
sutan sahrir                : “Tidakapa-apa bu, kami cuma ingin memproklamasikan Indonesia secepatnya. Namun BungKarno menolak
fatmawati                     : “Ya saya tahu itu. Tapi jalannya tidak seperti ini. Lagi pula kalau KangMas menolak untuk memperoklamasikan kemerdekaan Indonesia saat ini. Pasti iamempunyai alasan tersendiri
sukarni                         : “Lalu dengan jalan bagaimana padahal keputusan ada di tangan keduapemimpin tersebut
fatmawati                     : “Ya sudah bagaimana kalau masalah kalian ini kita bicarakan lagi dengankepala yang dingin tidak dengan emosi
akhirnyaFatmawatipun berhasul meyakinkan para pemuda agar kembali berunding denganSoekarno dan Moh Hatta.
Disisi lain achmad Soebardjo yangmengetahui keberadaan Soekarno dan Fatmawati serta Muhamad Hatta berusahameyakinkan para pemuda agar kedua tokoh nasional itu di bawa kembali ke Jakarta
Ahmad Soebarjo          : “SudahlahChairul Soleh sebaliknya kalian jangan menahan Soekarno dan Moch Hatta
Chairul Saleh               : “Memangkenapa, apa alasannya?”
Ahmad soebarjo          : “Rasanyatidak arif apabila kita menahan kedua tokoh nasionalis itu
Chairul saleh               : “Tidakarif bagaimana, kami sudah mencoba untuk meyakinkan mereka namun tetap sajamereka menolak
Ahmad soebarjo          : “Sayayakin kalau kita bicara baik-baik pasti keinginan kalian akan di penuhi sayaakan membantu kalian untuk meyakinkan Soekarno dan mhch Hatta
Yusuf Kamto                : “Apakahyang Bung bicarakan ini dapat di pegang, yang kami inginkan adalah kemerdekaanIndonesia besok harus di laksanakan
Ahmad soebarjo          :“Percayalah, saya akan meyakinkan tokoh nasionalis itu agar menyetujui usulkalian itu!
Chairul saleh               : “Ya sudahsebaiknya kita sekarang berangkat ke Kerawang untuk menjemput Soekarno dan Mochhatta
Yusuf kamto                 : “Baiklahayo kita berangkat!
Kemudianmereka berangkat ke Renggas dengklok tepatnya sampai di Renggas dengkok danbertemu dengan Soekarno dan MochHatta. Setelah sampai mereka langsung berangkat legi menuju. Hotel Den Hendelstepatnya di Jakarta. Akhirnya mereka sampai di Hotel Hendels. Kemudian Sayutimelik menghampiri pelayan restoran
Sayuti melik                 : “Maaf tuanapakah ada kamar Hotel yang masih kosong untuk kami!
Pelayan hotel               : “Maaf tuansemua kamar hotel di sini sudah penuh!
Sayuti melik                 : Oh begitu,terima kasih
Kemudian Sayuti melik kembalimenemui Ahmad subarjo dan yang lainnya.
Sayuti melik                 : “Kamarnyapenuh, bagaimana yach
Ahmad subarjo            : “Bagaimanakalau kita kerumah Laksamana maeda, ia adalah teman karib saya dia juga orangyang mendukung mekerdekaan Indonesia
Sayuti melik                 : “Kalautidak salah juga dia merupakan salah satu perwira tinggi angkatan darat, jadipasti keamanannya terjamin
Suhud                           : saya setuju, karena seperti yang dikatakan sayuti melik keamanannyaterjamin
Soekarno                     : Ya sudah kalau begitu kita berangkat ke rumah kalsamana maeda

Merekaberangkat ke rumah Laksamana maeda tidak lama kemudian mereka sampai di rumahlaksamana maeda
Soekarno                     : “Tok.tok.tok…! Permisi selamat malam bisakah kami bertemu dengan tuanlaksamana maeda
Orang Jepang              : Baiklahsilahkan masuk tuan ada di dalam
Hatta                             : terima kasih
(Sesaat kemudian Soekarno danMoch Hatta bertemu dengan laksamana maeda)
Soekarno                     : “Selamat malam tuan?”
laksamana maeda        : (membalassapaan dengan senyuman) ada apa, kenapa tuan-tuan ini mendatangi kediaman saya.Apakah ada masalah yang serius
Soekarno                     : Maaf mungkin kedatangan kami menganggu waktu istirahat tuan
Laksamana sobarjo     : Kamibermaksud untu menanyakan apakah benar berita menyerahnya Jepang terhadapsekutu itu?
Laksamana maeda       : “Dari manatuan mendengar berita tersebut
Soekarno                     : Kami mendengar berita tersebut dari salah satu pemuda. Katanya diamendengar berita tersebut dari radio luar negeri
Laksamana maeda       : Memangbenar berita tersebut tapi kami masih merahasiahkannya agar tidak timbulkekacauan karena kami masih bertanggung jawab terhadap keamanan Indonesia
Moch Hatta                   : Sekarang tuan yang kami bingubngkan para pemuda terus mendesak agarmemperoklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Resource


TABLE OF CONTENTS



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. C4T4T4N 4N4K B4NGS4 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger