Home » , » DEFENISI KONTEMPORER, SEMI, TRADISI, KLASIK DAN MODERN

DEFENISI KONTEMPORER, SEMI, TRADISI, KLASIK DAN MODERN


DEFENISI KONTEMPORER, SEMI, TRADISI,KLASIK DAN MODERN
1.     KONTEMPORE
SeniKontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebihtepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang samaatau saat ini; jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturanzaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikansituasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikatpada Rennaissance. Begitupula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.
Kata “kontemporer” yang berasal dari kata“co” (bersama) dan “tempo” (waktu). Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasiwaktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang mengatakan bahwa “seni rupa kontemporer adalahseni yang melawan tradisi modernisme Barat”. Inisebagai pengembangan dari wacana pascamodern (postmodern art) dan pascakolonialisme yang berusaha membangkitkan wacana pemunculan indegenousart (seni pribumi). Atau khasanah seni lokal yang menjadi tempat tinggal(negara) para seniman.
Secara awam seni kontemporer bisa diartikan sebagaiberikut:
  1. Tiadanya sekat antara berbagai disiplin seni, alias meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis, kriya, teater, tari, musik, anarki, omong kosong, hingga aksi politik.
  2. Punya gairah dan nafsu "moralistik" yang berkaitan dengan matra sosial dan politik sebagai tesis.
  3. Seni yang cenderung diminati media massa untuk dijadikan komoditas pewacanaan, sebagai aktualitas berita yang fashionable. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_kontemporer
2.     PENGERTIANSEMI


3.     PENGERTIANTRADISI

Tradisi merupakan gambaran sikapdan perilaku manusia yang telah berproses dalam waktu lama dan dilaksanakansecara turun-temurun dari nenek moyang. Tradisi dipengaruhi oleh kecenderunganuntuk berbuat sesuatu dan mengulang sesuatu sehingga menjadi kebiasaan.
Pengertian Tradisi dan tradisional
Tradisional itu jelek ataubaik ?. Dalam berbagai ungkapan oleh kalangan tertentu sering ditemukan bahwayang tradisional itu seharusnya dibuang alias ditinggalkan. Persoalannya apakahmemang harus begitu ? Maka pembahasan dibawah ini akan menjelaskan tentangtradisi dan tradisional.
Tradisi (Bahasa Latin: traditio, “diteruskan”) atau kebiasaan, dalampengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lamadan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalahadanya informasi yang diteruskan dari generasike generasi baik tertulis maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini,suatu tradisi dapatpunah.           
Dalam pengertian lain tradisiadalah adat-istiadat atau kebiasaan yang turun temurun yang masih dijalankan dimasyarakat. Dalam suatu masyarakat muncul semacam penilaian bahwa cara-carayang sudah ada merupakan cara yang terbaik untuk menyelesaikanpersoalan.        Biasanya sebuah tradisitetap saja dianggap sebagai cara atau model terbaik selagi belum ada alternatiflain. Misalnya dalam acara tertentu masyarakat sangat menggemari kesenian rabab. Rabab sebagaisebuah seni yang sangat digemari oleh anggota masyarakat karena belum adaalternatif untuk menggantikannya disaat itu. Tapi kerena desakan kemajundibidang kesenian yang didukung oleh kemajuan teknologi maka bermunculanlahberbagai jenis seni musik. Dewasa ini kita sudah mulai melihat bahwa generasimuda sekarang sudah banyak yang tidak lagi mengenal kesenian rabab. Merekalebih suka seni musik dangdut misalnya.
Tradisi merupakan roh darisebuah kebudayaan. Tanpa tradisi tidak mungkin suatu kebudayaan akan hidup danlanggeng. Dengan tradisi hubungan antara individu dengan masyarakatnya bisaharmonis. Dengan tradisi sistem kebudayaan akan menjadi kokoh. Bila tradisidihilangkan maka ada harapan suatu kebudayaan akan berakhir disaat itu juga.Setiap sesuatu menjadi tradisi biasanya telah teruji tingkat efektifitas dantingkat efesiensinya. Efektifitas dan efesiensinya selalu ter- up date mengikutiperjalanan perkembangan unsur kebudayaan. Berbagai bentuk sikap dan tindakandalam menyelesaikan persoalan kalau tingkat efektifitasnya dan efesiensinyarendah akan segera ditinggalkan pelakunya dan tidak akan pernah menjelmamenjadi sebuah tradisi. Tentu saja sebuah tradisi akan pas dan cocok sesuaisituasi dan kondisi masyarakat pewarisnya.
Selanjutnya dari konseptradisi akan lahir istilah tradisional.Tradisional merupakan sikap mentaldalam merespon berbagai persoalan dalam masyarakat. Didalamnya terkandungmetodologi atau cara berfikir dan bertindak yang selalu berpegang teguh atauberpedoman pada nilai dan norma yang belaku dalam masyarakat. Dengan kata lain setiaptindakan dalam menyelesaikan persoalan berdasarkan tradisi.
Seseorang akan merasa yakinbahwa suatu tindakannya adalah betul dan baik, bila dia bertindak ataumengambil keputusan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Dan sebaliknya,dia akan merasakan bahwa tindakannya salah atau keliru atau tidak akan dihargaioleh masyarakat bila ia berbuat diluar tradisi atau kebiasaan-kebiasaan dalammasyarakatnya. Disamping itu berdasarkan pengalaman (kebiasaan)nya dia akantahu persis mana yang menguntungkan dan mana yang tidak. Di manapunmasyarakatnya tindakan cerdas atau kecerdikan seseorang bertitik tolak padatradisi masyarakatnya.
Dari uraian diatas akan dapatdipahami bahwa sikap tradisionaladalah bahagian terpenting dalam sitem tranformasinilai-nilai kebudayaan. Kita harus menyadari bahwa warga masyarakat berfungsisebagai penerus budaya dari genersi kegenerasi selanjutnya secara dinamis.Artinya proses pewarisan kebudayaan merupakan interaksi langsung (berupapendidikan) dari generasi tua kepada generasi muda berdasarkan nilai dan normayang berlaku. Proses pendidikan sebagai proses sosialisasi, semenjak bayi anakbelajar minum asi, anak belajar tingkah laku kelompok dengan tetangga dan disekolah. Anak menyesuaikan diri dengan nilai dan norma dalam masyarakat dansebagainya.
Setiap anak harus belajar daripengalaman di lingkungan sosialnya, dengan menguasai sejumlah keterampilan yangbermanfaat untuk merespon kebutuhan hidupnya. Dengan demikian dalam masyarakatbanyak kebiasaan dan pola kelakuan yang dipelajari, seperti bahasa, ilmupengetahuan seni dan budaya. Ini berarti juga bahwa konten pendidikan tidakbisa terlepas dari tradisi. Terjadinya proses internalisasi dalam diri setiapanggota masyarakat sudah pasti landasannya tradisional, yang meliputi sikap mental,cara berfikir dan cara bertindak menyelesaikan persoalan hidup.


4.    PENGERTIAN KLASIK
Klasik itu menurut kakanda adhye lebih kepada semuaunsur yang terkandung nilai-nilai nostalgia masa lalu didalamnya.... N’Gaterpaku waktu.. tapi yah,, tentu aja ga sampai jaman pra sejarah kali yaa...
sebagai contoh :
Kan bisa dan mungkin aja sebuah gedung yangbaru banget dibangun tp dia memiliki unsur-unsur yang mengadopsi bagian-bagiandari masa lalu seperti bangunan maupun interior serta propertinya disebutklasik...

Nah,, komunitas ini menitik beratkan pada penggabunganunsur nilai-nilai nostalgia tersebut... entah berupa barang ,mobil, motor,sepeda,  makanan, bangunan, bahkankebiasaan dn lain lain yang tlah jadi kenangan masa lalu... dan mengajak sertamengumpulkan kawan-kawan untuk saling berbagi nostalgia itu pada kita-kitasemua pasti seru kan mengenang masa lalu saat kita kecil ..,
Sumber : PendapatKakanda Kamriadhye

DEFENISIKLASIK
Merujukpada kamus besar bahasa Indonesia defenisi Klasikyaitu :
1)    Mempunyai nilai atau mutu ygdiakui dan menjadi tolok ukur kesempurnaan yg abadi; tertinggi;
2)    Karya sastra yg bernilaitinggi serta langgeng dan sering dijadikan tolok ukur atau karya susastra zamankuno yg bernilai kekal;
3)    Bersifat spt seni klasik,yaitu sederhana, serasi, dan tidak berlebihan;
4)    Termasyhur krn bersejarah:bangunan klasik peninggalan zaman Sriwijaya itu akan dipugar;
5)    Tradisional dan indah (ttpotongan pakaian, kesenian, dsb): pertunjukan tari-tarian Jawa klasik
Sumber: kamus besar bahasa indonesia Online (KBBIONLINE)

5.     PENGERTIANMODEREN
Sampai saatsekarang  dan juga masa yang akan datang pengertian modernbagi banyak orang tidak dipahami dengan baik. Salah satu faktor yangmenyebabkannya adalah generasi demi generasi selalu saja bermunculan. Untuk itumereka harus belajar tentang banyak hal, termasuk belajar memahami pengertianmodern. Sebagai contoh adalah penulis sendiri, terlambat menemukan pengertianmodern, yakni setelah berada di jenjang perguruan tinggi. Penulis berharapdengan tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya, baik untuk kepentingan berbicaraataupun untuk menuliskan ide dan gagasan.
Istilah ataukata modern berasal dari kata latinyang berarti “sekarang ini”. Dalam pemakaiannya kata modern mengalamiperkembangan, sehingga berubah menjadi sebuah istilah. Kalau sebuah kata hanyamengandung makna yang relatif sempit, sedangkan sebuah istilah akan mengandungmakna yang relatif lebih luas. Modern sebagai sebuah istilah dalam masyarakat kita sudah mulai familiar, walaupun masih banyak yang verbalisme.
Istilah modern adalah ditujukan untuk perubahanperadaban, yakni dari peradaban yang bersifat telah lama menjadi peradaban yangbersifat baru. Kapan perubahan itu mulai terjadi, agak sulit juga melacaknya.Hanya saja ada orang yang mengira, misalnya ada orang mengatakan pada zamanRenaissance gejala perubahan itu sudah kelihatan. Ada juga yang mengatakanperubahan yang drastis terjadi pada masa revolusi industri, diteruskan denganrevolusi kebudayaan. Pada negara tertentu ditandai oleh terjadinya perubahanpolitik yang sangat mendasar, misalnya di Uni Soviet (sekarang Rusia) apa yangdisebut dengan Peresteroika dan Glasnot. Di dunia Islam, perubahan danpembaruan terjadi setiap lahirnya seorang Nabi dan Rasul.
Setiapanggota masyarakat harus memiliki sikap modern, hal ini merupakansuatu persyaratan dalam proses pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan yangberkelanjutan akan dapat mencapai  tujuannya secara efektif dan efesienmana-kala mayoritas masyarakatnya menghayati (internalisasi) sikap modern.Dengan kata lain kalau dalam suatu negara atau masyarakat melaksanakanpembangunan yang mengarah kepada pembaharuan berarti modernisasi harusdijalankan, yang didukung oleh sikap modern  warga masyarakat.


KESIMPULAN
Dari uraian diatastentang defenisi kontemporer, semi, tradisi, klasik dan modern, saya pribadidapat menyimpulkan sebagai berikut :
1.     Kontemporer itu artinyakekinian, modern atau lebihtepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang samaatau saat ini; jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturanzaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.
Kata “kontemporer”yang berasal dari kata “co” (bersama) dan “tempo” (waktu). Sehingga menegaskanbahwa seni kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasiwaktu yang sedang dilalui.
2.     Semi
3.     Tradisimerupakan gambaran sikap dan perilaku manusia yang telah berproses dalam waktulama dan dilaksanakan secara turun-temurun dari nenek moyang. Tradisidipengaruhi oleh kecenderungan untuk berbuat sesuatu dan mengulang sesuatusehingga menjadi kebiasaan.
4.    Dalam kamus besar bahasa Indonesia defenisi Klasik yaitu :
1)    Mempunyai nilai atau mutu yg diakui danmenjadi tolok ukur kesempurnaan yg abadi; tertinggi;
2)    Karya sastra yg bernilai tinggi sertalanggeng dan sering dijadikan tolok ukur atau karya susastra zaman kuno ygbernilai kekal;
3)    Bersifat spt seni klasik, yaitu sederhana, serasi,dan tidak berlebihan;
4)    Termasyhur krn bersejarah: bangunan klasikpeninggalan zaman Sriwijaya itu akan dipugar;
5)    Tradisional dan indah (tt potongan pakaian,kesenian, dsb): pertunjukan tari-tarian Jawa klasik
5.     Istilah atau kata modernberasal dari kata latin yang berarti “sekarang ini”. Jadi pengertian modern adalah ditujukan untuk perubahanperadaban, yakni dari peradaban yang bersifat telah lama menjadi peradaban yangbersifat baru.

SUMBER : Http://khamriadhye.blogspot.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Resource


TABLE OF CONTENTS



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. C4T4T4N 4N4K B4NGS4 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger