Home » , » Keterampilan Memberi Variasi

Keterampilan Memberi Variasi

Writed by: KH.Amriadhye, CS.Pd

a. Menurut Uzer Usman variasi adalah suatu kegiatan guru dalam kontek proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid, sehingga dalam situasi belajar mengajar. Murid senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme serta penuh partisipasi.
b. Menurut Abu Ahmadi gaya mengajar adalah tingkah laku, sikap dan perbuatan guru dalam melaksanakan proses pengajaran.
c. Menurut Abdul Qadir Munsyi, gaya mengajar adalah gaya yang dilakukan guru pada saat mengajar di muka kelas.
d. Menurut Syahminan Zaini, gaya mengajar adalah gaya atau tindak-tanduk guru sebagai pernyataan kepribadiannya dalam menyampaikan bahan pelajarannya kepada siswa.

Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi di dalam kegiatan pembelajaran dapat menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa. Dari definisi di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa variasi gaya mengajar adalah pengubahan tingkah laku, sikap dan perbuatan guru dalam kontek belajar mengajar yang bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pelajarannya. Dan ini bisa dibuktikan melalui ketekunan, antusiasme, keaktifan mereka dalam belajar dan mengikuti pelajarannya di kelas. Anak tidak bisa dipaksakan untuk terus menerus memusatkan perhatiannya dalam mengikuti pelajarannya, apalagi jika guru saat mengajar tanpa menggunakan variasi alias monoton yang membuat siswa kurang perhatian, mengantuk, dan bosan. Untuk mengatasi kebosanan siswa tersebut perlu adanya variasi, dalam keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar ada tiga aspek, yaitu :
1. variasi dalam gaya mengajar yang meliputi variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, pergantian posisi guru, kontak pandang serta gerakan badan dan mimik.
2. Variasi pola interaksi dan kegiatan.
3. Variasi penggunaan alat bantu pengajaran yang meliputi alat/bahan yang dapat didengar, dilihat, dan dimanipulasi.
Dalam mengadakan variasi, guru perlu mengingat prinsip-prinsip penggunaannya yang meliputi: kesesuaian, kewajaran, kelancaran dan kesinambungan, serta perencanaan bagi alat/bahan yang memerlukan penataan khsusus.
Tujuan Variasi Gaya Mengajar :
1) Meningkatkan dan memelihara perhatian siswa terhadap relevensi terhadap proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar, perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan guru merupakan masalah yang sangat penting, karena dengan perhatian tersebut akan mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Tujuan tersebut akan tercapai bila setiap siswa mencapai penguasaan terhadap materi yang diberikan dalam suatu pertemuan di kelas. Dalam jumlah siswa yang banyak, biasanya sulit atau sukar untuk mempertahankan agar perhatian siswa tetap pada materi yang diberikan. Memang ada banyak faktor yang mempengaruhinya, misalnya ; faktor penjelasan guru yang kurang mengenai sasaran, faktor gaya guru dalam mengajar yang tanpa ada variasinya, dan lain sebagainya. Jadi, masalah perhatian siswa terhadap pelajaran tidak bisa dikesampingkan dalam konteks pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, guru hendaknya memperhatikan variasi gaya mengajarnya, apakah sudah dapat meningkatkan dan memelihara perhatian siswa terhadap materi yang dijelaskan atau belum.
2) Memberi kesempatan
Memberi kesempatan kemungkinan berfungsinya motivasi dalam belajar, motivasi memegang peranan yang sangat penting, karena tanpa motivasi seorang siswa tidak akan melakukan kegiatan belajar. Motivasi ada 2, yaitu : motivasi intrinsik (dari dirinya sendiri) dan motivasi ekstrinsik (dari luar dirinya sendiri).
Dalam proses belajar mengajar di kelas, tidak setiap siswa didalam dirinya ad motivasi intrinsik yakni kesadarannya sendiri untuk memperhatikan penjelasan guru, rasa ingin tahu lebih banyak terhadap materi yang diberikan guru. Dalam pertemuan dikelas ada juga siswa yang tidak ada motivasi dalam dirinya (Intrinsik), masalah inilah yang sering dihadapi guru. Guru selalu dihadapkan masalah motivasi yakni motivasi ekstrinsik, yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Jadi siswa yang tidak ada motivasi didalam dirinya (intrinsik) memerlukan motivasi ekstrinsik untuk melakukan kegiatan belajar. Disinilah peranan guru lebih dituntut untuk memerankan motivasi, yaitu motivasi sebagai alat mendorong siswa untuk berbuat, sebagai alat untuk menentukan arah dan sebagai alat untuk menyeleksi kegiatan.
3) Membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolahTidak bisa dipungkiri bahwa kenyataan yang ada di kelas yakni adanya siswa atau siswi yang kurang senang terhadap dirinya. Sikap negatif ini bisa jadi disebabkan gaya guru mengajar yang kurang bervariasi, gaya mengajar guru tidak sejalan dengan gaya belajar siswa. Konsekwensinya bidang studi yang dipegang guru tersebut menjadi tidak disenangi. Mungkin bisa ditunjukkan dari sikap acuh tak acuh siswa ketika guru tersebut sedang menjelaskan materi pelajaran di kelas. Ketika mengajar, guru selalu duduk dengan santai dikelas tanpa memperdulikan tingkah laku siswa atau ank didiknya. Ini adalah jalan pengajaran yang sangat membosankan. Dalam hal ini guru gagal menciptakan suasana belajar yang membangkitkan kreatifitas dan kegairahan belajar siswa. Guru yang bijaksana adalah guru yang pandai menempatkan diri dan mengambil hati siswanya. Dengan sikap ini siswa merasa diperhatikan oleh guru. Siswa juga ingin selalu dekat dengan dengan guru. Guru yang dirindukan siswa biasanya dikarenakan gaya mengajarnya dan pendekatannya sesuai dengan psikologis siswa. Variasi gaya mengajarnya mempunyai relevansi dengan gaya belajar siswa.
4) Memberi kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar individuaSebagai seorang guru dituntut untuk mempunyai berbagai keterampilan yang mendukung tugasnya dalam mengajar. Terutama keterampilan bervariasi, untuk mengembangkan keterampilan variasi mengajar ini, guru hendaklah menguasai penggunaan media, berbagai pendekatan dalam mengajar, berbagai metode mengajar. Dengan penguasaan tersebut, akan memudahkan guru melakukan pengembangan variasi mengajar dan memberi kemungkinan guru untuk memilih mana yang kebih tepat yang dapat menunjang tugasnya mengajar dikelas.Fasilitas merupakan kelengkapan belajar yang harus ada di sekolah, fungsinya sebagai alat bantu pengajaran. Lengkap tidaknya fasilitas belajar mempengaruhi pemilihan yang harus dilakukan. Misalnya ; kurangnya fasilitas dalam bidang studi IPA (Fisika, Biologi). Mungkin tidak adanya laboratorium Fisika ini menyebabkan kurangnya kemampuan metode eksperimen. Maka, alternatif yang sangat terpaksa guru lakukan adalah memilih metode ceramah atau tanya jawab yang sebenarnya kurang sesuai dengan mata pelajarannya.
5) Mendorong anak didik untuk belajarMenyediakan lingkungan belajar adalah tugas guru, kewajiban menyatu dalam sebuah interaksi pengajaran yang mana memerlukan lingkungan yang kondusif yakni lingkungan yang mampu mendorong anak didik untuk selalu belajar hingga berakhirnya kegiatan belajar mengajar.Belajar memang memerlukan motivasi sebagai pendorong anak didik. Namun sayangnya jarang ditemukan bahwa anak didik mempunyai motivasi yang sama terutama motivasi intrinsik. Dari perbedaan mitivasi inilah terlihat dari sikap dan perbuatan siswa dalam menerima pelajaran ada yang senang, ada yang kurang senang. Dengan gejala tersebut bisa menghambat proses belajar mengajar. Disinilah diperlukan peranan guru sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang mampu mendorong anak didik untuk senang dan bergairah dalam belajar. Untuk hal ini cara yang akurat yang mesti guru lakukan adalah mengembangkan variasi mengajar, baik itu dalam belajar mengajar maupun dalam hal ini yang bersangkutan dengan pengajaran . karena dengan variasi tersebut bisa menyeret anak didik untuk meningkatkan gairah belajar mereka dan menarik pengalaman dari berbagai tingkat kognitif.
Manfaat Variasi Gaya Mengajar
Mengajar menuntut guru untuk bekerja demi keberhasilan anak didiknya, sehingga kemajuan murid menjadi titik perhatian guru. Rasulullah SAW. menerapkan pengajaran yang sangat memperhatikan perkembangan siswa (sahabat)nya, agar mereka tidak merasa jemu dalam belajar, tersirat dalam hadits :Artinya : Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata : Nabi SAW. berselang-seling dalam memberikan pelajaran agar terhindar dari kebosanan. (H.R. Bukhari).
Jika dilihat dari hadits diatas, variasi gaya mengajar sudah ada sejak zaman Nabi SAW. Sedangkan manfaat dari variasi tersebut menurut Uzer Usman adalah :
  • Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-aspek belajar yang relevan.
  • Untuk memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat ingin tahu dan ingin menyelidiki siswa tentang hal-hal baru.
  • Untuk memupuk dan membentuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah dengan berbagai gaya mengajar yang lebih hidup dan lingkungan belajar yang baik.
  • Guna memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara menerima pelajaran yang disenanginya.
Manfaat Variasi menurut JJ Hasibuan adalah :
  • 1) Memelihara dan meningkatkan siswa yang berkaitan dengan aspek belajar
  • 2) Meningkatkan kemungkinan berfungsinya motivasi ingin tahu melalui kegiatan investigasi dan eksploitasi.
  • 3) Membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah.
  • 4) Kemungkinan dilayaninya siswa secara individual sehingga memberi keindahan belajar.
  • 5) Mendorong aktivitas belajar dengan cara melibatkan siswa dengan berbagai kegiatan atau pengalaman belajar yang menarik dan berbagai tingkat kognitif.
Sebenarnya dari pendapat diatas, yakni mengenai manfaat variasi gaya mengajar adalah sama. Hanya saja bahasanya berbeda. Jadi, jika diambil intisarinya manfaat variasi gaya mengajar adalah :
1) Meningkatkan, menimbulkan dan memelihara perhatian siswa terhadap aspek-aspek belajar yang relevan.
2) Memberi kesempatan untuk meningkatkan dan berkembangnya bakat ingin tahu dan berfungsinya motivasi belajar.
3) Memupuk dan membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah dengan berbagai gaya mengajar yang lebih hidup.
4) Memberi pelayanan yang baik kepada siswa secara individual dalam menerima pelajaran agar mudah dan senang belajar.
5) Mendorong aktivitas belajar dengan cara melibatkan siswa dengan berbagai kegiatan atau pengalaman belajar yang menarik diberbagai tingkat kognitif.
Prinsip Penggunaan Variasi
Dalam proses belajar mengajar, kegiatan siswa menjadi pusat perhatian guru. Untuk itu agar kegiatan pengajaran dapat merangsang siswa untuk aktif dan kreatif belajar tentu saja diperlukan lingkungan belajar yang kondusif. Salah satu upaya kearah itu adalah dengan cara memperhatikan beberapa prinsip penggunaan variasi dalam mengajar. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
a. Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan dengan tujuan yang hendak dicapai. Dalam menggunakan keterampilan variasi sebaiknya semua jenis variasi digunakan. Disamping itu juga harus ada variasi penggunaan komponen untuk tiap jenis variasi, terutama penggunaan variasi gaya mengajar, dalam bervariasi harus disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan agar menarik siswa untuk memperhatikan atau mendengarkan penjelasan guru.
b. Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan, sehingga tidak akan merusak perhatian siswa dan tidak menganggu proses belajar mengajar.
c. Direncanakan secara baik dan eksplisit dicantumkan dalam rencana pelajaran. Jadi penggunaan variasi ini harus benar-benar berstruktur dan direncanakan. Karena variasi ini memerlukan keluwesan, spontan sesuai dengan umpan balik yang diterima dari siswa. Umpan balik ini ada dua yaitu :
1) Umpan balik tingkah laku yang menyangkut perhatian dan keterlibatan siswa.
2) Umpan balik informasi tentang pengetahuan dan pelajaran.
Komponen-Komponen Variasi Gaya Mengajar
Dalam mengajar hendaknya menggunakan berbagai macam variasi gaya.
Dengan variasi gaya tersebut, akan menjadikan siswa merasa tertarik terhadap
penampilan mengajar guru. Variasi gaya mengajar guru ini meliputi
komponen-komponen sebagai berikut :
a. Variasi suara
Variasi suara dalah perubahan suara dari keras menjadi lemah, dan tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat.Suarang guru pada saat menjelaskan materi pelajaran hendaknya bervariasi, baik dalam intonasi, volume, nada dan kecepatan. Jika suara guru senantiasa keras terus atau terlalu keras, justru akan sulit diterima, karena siswa menganggap gurunya seorang yang kejam, bila sudah begitu siswa diliputi oleh rasa cemas, ketakutan selama belajar. Masalah seperti ini yang harus dihindari bahkan ditiadakan. Tapi kalau suara guru terlalu lemah (biasanya guru wanita) akan terdengar tidak jelas oleh siswa dan tidak bisa menjangkau seluruh siswa di kelas, apalagi yang duduknya dideretan belakang. Bila sudah begitu siswa akan meremehkan gurunya, perhatian siswa terhadap materi yang diberikan itupun kurang. Untuk itu guru menggunakan variasi suara yang disesuaikan ndengan situasi dan kondisi. Jadi suara guru senantiasa berganti-ganti, kadang meninggi, kadang cepat, kadang lambat, kadang rendah (pelan). Variasi suara bisa mempengaruhi informasi yang sangat biasa sekalipun, gunakanlah bisikan atau tekanan suara untuk hal-hal penting, gunakan kalimat pendek yang cepat untuk menimbulkan semangat. Lagu bicara atau intonasi suara mempunyai pengaruh pada dayatangkap siswa terhadap pembicaraan guru. Lagu bicara yang datar (monoton) akan membosankan siswa, sehingga siswa cepat lelah dalam mendengarkan. Demikian pula lagu bicara yang naik turun atau bersendat-sendat. Hal seperti ini sering menjadi bahan tertawaan siswa dan cenderung ditirukan dengan maksud mengejek, akibatnya konsentrasi mereka rusak. Disini juga menganjurkan adanya tekanan bicara, yang mana diberikan pada hal-hal yang penting, misalnya dalam menyebutkan definisi, istilah, nama, rumus, dan kata-kata asing dengan ucapan pelan-pelan dan jelas dengan volume suara yang cukup. Kelancaran bicara juga patut diperhatikan karena mempunyai pengaruh yang besar pada daya tangkap siswa. Jadi, seyogyanya sebelum satu kalimat dikeluarkan atau dibicarakan lebih dulu difikirkan susunan yang benar ditinjau dari segi tata bahasa. Ucapan bahasa daerah sebaiknya tidak dipergunakan. Setelah membaca uraian diatas kita tahu betapa pentingnya suara guru untuk diperhatikan, karena merupakan alat komunikasi yang penting dalam interaksi edukatif, memang berbicara didepan kelas tidak dapat disamakan dengan orang yang berpidato didepan masa dan orang yang membaca puisi, karena guru menganggap siswa itu sebagai lawan bicara. Sehingga terlibat kontak batiniah masing-masing individu.
b. Pemusatan perhatian
Perhatian menurut Ghozali adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertuju kepada suatu obyek (benda/hal) atau sekumpulanobyek.
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang diajarinya, jika materi yang disampaikan oleh guru iru tidak menjadi perhatian siswa, maka bisa menimbulkan kebosanan, sehingga tidak lagi suka belajar. Untuk memfokuskan perhatian siswa pada suatu aspek yang penting atau aspek kunci, guru dapat menggunakan atau memberikanperingatan dengan bentuk kata-kata. Misalnya : “Perhatikan baik-baik”, “Jangan lupa ini dicatat dengan sungguh-sungguh” dan sebagainya.Memang menarik perhatian siswa itu sangatlah tidak mudah apalagi dalam jumlah siswa yang banyak, agar perhatian itu tetap ada perlu adanya prinsip-prinsip yakni :
1) Perhatian seseorang tertuju atau diarahkan pada hal-hal yang baru, jenis rangsangan baru yang dapat menarik perhatian termasuk warna dan bentuk. Dalam pelajaran, seorang guru dapat menarik perhatian tentang kata-kata
penting pada suatu bacaan dengan memberi warna merah atau digaris bawahi.
2) Perhatian seseorang tertuju tau terarah pada hal-hal yang dianggap rumit. Bagi guru yang harus diingat adalah suatu pelajaran tidak boleh tampak terlalu rumit dan guru tidak boleh mempersulit pelajaran yang sederhana dikarenakan semata-mata untuk menarik perhatian siswa.
3) Orang mengarahkan perhatiannya pada hal-hal yang dikehendakinya, yaitu hal-hal yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Untuk menimbulkan minat tersebut ada dua cara yakni dari diri sendiri dan dari luar dirinya. Dari luar bisa saja lingkungan, orang tua dan guru. Disini gurulah yang berhak menimbulkan atau membangkitkan minat belajar siswa baik dirumah maupun dikelas.
Dari ketiga prinsip ini guru harus mengetahui banyak tentang siswanya agar bisa mengarahkan perhatian siswa terhadap materi pelajaran, sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi guru dalam memusatkan perhatian siswa bisa dengan memberikan kata-kata seperti : “coba perhatikan ini baik-baik”, karena materinya agak sulit dan sebagainya.
c. Kesenyapan atau kebisuan guru (Teaching Silence)
Kesenyapan adalah suatu keadaan diam secara tiba-tiba demi pihak guru ditengah-tengah menerangkan sesuatu.
Adanya kesenyapan tersebut merupakan alat yang baik untuk menarik perhatian siswa. Dengan keadaan senyap atau diamnya guru secara tiba-tiba bisa menimbulkan perhatian siswa, sebab siswa begitu tahu apa yang terjadi dan demikian pula setelah guru memberikan pertanyaan kepada siswa alangkah bagusnya apabila diberi waktu untuk berfikir dengan memberi kesenyapan supaya siswa bisa mengingat kembali informasi-informasi yang mungkin ia hafal, sehingga bisa menjawab pertanyaan guru dengan baik dan tepat.Pemberian waktu bagi siswa digunakan untuk mengorganisasi jawabannya agar menjadi lengkap. Tapi jika seorang guru tidak memberikan kesenyapan atau waktu kepada siswa untuk berfikir dalam menjawab pertanyaannya siswa akan menjawab dengan asal alias asal bicara, sehingga jawabannya kurang tepat dengan pertanyaan. Untuk itu seyogyanya guru memberikan kesenyapan terhadap siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan yang diajukannya supaya jawabannya sempurna dan tepat.
d. Kontak pandang
Ketika proses belajar mengajar berlangsung, jangan sampai guru menunduk terus atau melihat langit-langit dan tidak berani mengadakan kontak mata dengan para siswanya dan jangan sampai pula guru hanya mengadakan kontak pandang dengan satu siswa secara terus menerus tanpa memperhatikan siswa yang lain. sebaliknya bila guru berbicara atau menerangkan hendaknya mengarahkan pandangannya keseluruh kelas atau siswa, sebab menatap atau memandang mata setiap anak disik atau siswa bisa membentuk hubungan yang positif dan menghindari hilangnya kepribadian. Bertemunya pandang diantara mereka yang berinteraksi, sesungguhnya merupakan suatu etika atau sopan santun pergaulan karena menunjukkan saling perhatian diantara mereka.
Hal-hal yang harus dihindari guru selama presentasinya didepan kelas :
(1) Melihat keluar ruang
(2) Melihat kearah langit-langit
(3) Melihat kearah lantai
(4) Melihat hanya pada siswa tertentu atas kelompok siswa saja
(5) Melihat dan menghadap kepapan tulis saat menjelaskan kecuali sambil menunjukkan sesuatu.
Hal-hal diatas bertujuan supaya bisa mengendalikan situasi kelas dengan baik. Jadi dalam kontak pandang hendaknya guru berusaha seintim mungkin agar siswa merasa diperhatikan dan dihargai, kontak mata yang sering dilakukan, akan membangun dan membina jalinan tingkat tinggi, yaitu mengetahui psikologi anak atau siswa dan mengetahui seberapa banyak pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Untuk itu, pandanglah siswa-siswa anda secara merata tapi jangan berlebihan, gunanya pandangan mata, seorang guru adalah untuk menarik perhatian dan minat belajar siswa.
e. Gerakan anggota badan atau mimic
Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan tangan dan anggota badan lainnya adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi, gunanya adalah untuk menarik perhatian dan untuk menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan untuk memperjelas penyampaian materi.
Orang akan lebih jelas dalam memahami sesuatu menggunakan indera pendengar dan disertai indera penglihatan atau mata, semakin banyak indera yang digunakan hasilnya semakin baik.
Begitu pula siswa, jika seorang guru yang mengajarnya hanya mematung dan menggunakan mulutnya saja, tanpa menggerakkan anggota badan akan memberi kesan buruk, suasana hampa dan tidak hidup, sehingga siswa cepat bosan, sebaliknya jika gerakan-gerakan guru terlalu over acting dalam memberi pengajaran juga akan berakibat buruk, disini gerakan-gerakan guru sebagian besar menjadi pusat perhatian siswa, jika gerakannya terarah, siswa merasa senang dalam mengikuti pelajaran tersebut. Jadi gerakan yang baik adalah gerakan yang efisien dan efektif artinya gerakan yang cukup, tetapi benar-benar mendukung penjelasan atau uraian guru. Gerakan-gerakan tersebut bias dengan menganggukkan kepala untuk menunjukkan setuju, dan sebaliknya jari dan tangan berarti “tidak” dan sebagainya.
Gerakan tangan menulis dipapan tulis itu juga memerlukan latihan, walaupun kelihatan diremehkan, sekarang ini banyak guru yang tidak begitu memperhatikan tulisannya dipapan tulis, padahal tulisannya itukurang jelas, naik turun, hal ini bias mempengaruhi kebosanan siswa.Tidak semua gerakan anggota badan itu baik dalam arti esuai, ada gerakan yang biasa dilakukan tapi perlu dihindari, seperti menggaruk-garuk badan, memegang celana tanpa alasan yang benar, menghapus atau menggosok hidung dan lain sebagainya. Jadi, suatu gerakan dalam proses belajar mengajar yang dilakukan guru pada saat menerangkan materi, harus relevan dengan materi yang disampaikan dan itu tidak boleh terlalu berlebihan. Secukupnya saja, begitu juga dengan ekspresi wajah-wajah anda adalah alat komunikasi yang kuat.
Pesan non verbal yang disampaikan melalui alis terangkat, sunggingan sebyum, dahi berkerut, cemberut itupun mempengaruhi siswa dalam belajar, jika selama proses belajar mengajar berlangsung. Seorang guru memasang wajah sedih, cemberut, siswa akan tampak ketakutan. Suasana kerasa mencekam dan tegang. Suasana seperti ini bias mematikan kreatifitas belajar siswa. Ide atau keinginan yang positif menjadi kandas ditengah jalan, untuk itu sebaliknya jika seorang guru punya masalah pribadi jangan ditampakkan didepan kelas saat mengajar. Mungkin dengan memasang wajah yang cemberut, marah, sedih ini sangat mempengaruhi suasana kelas, jadi, seorang guru harus pandai mengendalikan emosinya dan jika sudah masuk, guru seharusnya memasang wajah yang penuh semangat, ceria, dan mendukung suasana belajar yang kondusif, agar siswa tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran yang akan disampaikannya.
f. Perpindahan posisi guru
Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat membantu dalam menarik perhatian anak didik, dapat pula meningkatkan kepribadian guru dan hendaklah selalu diingat oleh guru, bahwa perpindahan posisi itu jangan dilakukan secara berlebihan. Bila dilakukan berlebihan guru akan kelihatan terburu-buru, lakukan saja secara wajar agar siswa bias memperhatikan.
Perpindahan posisi dapat dilakukan dari muka ke bagian belakang, dari sisi kiri ke sisi kanan, atau diantara anak didik dari belakang kesamping anak didik. Dapat juga dilakukan dengan posisi berdiri kemudian berubah menjadi posisi duduk dan diam di tempat lalu berjalan-jalan mengelilingi siswa dan sebagainya. Yang penting dalam perubahan posisi itu harus ada tujuannya, dan tidak sekedar mondar-mandir dan seorang guru janganlah melakukan kegiatan mengajar dengan satu posisi, misalnya saja saat menerangkan guru hanya berdiri didepan kelas saja atau duduk dikursi saja, tanpa ada pergantian atau variasi ini bisa menimbulkan kebosanan siswa. Guru melakukan pergantian posisi, sebaiknya jangan kaku atau kikuk, lakukan saja secara bebas dan wajar bisa menarik perhatian siswa, jika guru kaku dalam bergerak ini bisa menjemukan siswa. Dan bila variasi dilakukan secara berlebihan itu juga bisa mengganggu perhatian siswa atau konsentrasi siswa terhadap pelajaran. Maka dari itu gunakanlah variasi posisi ini secara wajar dan sesuaikan dengan tujuan, tidak sekedar mondar-mandir.
Model-Model Belajar
Dalam melaksanakan variasi gaya mengajar, guru hendaknya memperhatikan dan memahami gaya atau model-model belajar siswanya, supaya siswa termotivasi, bersemangat dan berminat dalam belajar. Adapun model-model belajar ada tiga macam, yaitu :
a. Visual
Bagi pelajar visual, belajar yang efektif adalah dengan menggunakan “gambaran keseluruhan” (melakukan tinjauan umum), yakni dengan membaca bahan pelajaran secara sekilas.
Ciri-ciri pelajar visual :
1) Teratur, memperhatikan segala sesuatu
2) Mengingat dengan gambar, grafik dan warna untuk meningkatkan memorinyaDari ciri-ciri diatas, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyajikan bahan pelajaran, guru harus bisa menggunakan gambar, warna, untuk menumbuhkan minat belajar siswa dan meningkatkan memori siswa terhadap bahan tersebut. Gaya mengajar guru yang mudah mempengaruhi siswa ini adalah kontak pandang, perpindahan posisi dan eksperimen wajah.
b. Auditorial
Bagi pelajar auditorial, belajar yang efektif adalah dengan mendengar. Untuk itu guru disaat menerangkan dituntut untuk menggunakan variasi, pemusatan, perhatian dan kesenyapan memudahkan dan meningkatkan perhatian siswa dalam belajar. Ciri-ciri siswa auditorial adalah :
1) Perhatiannya mudah terpecah
2) Berbicara dengan pola berirama
3) Belajar dengan cara mendengar
4) Berdialog secara internal dan eksternal
c. Kinestetik
Bagi pelajar kinestetik, belejar yang efektif adalah dengan melibatkan diri langsung dengan aktifitasnya, jadi merekacenderung pada eksperimen (gerak). Ciri-ciri siswa kinestetik adalah :
1) Belajar dengan melakukan, menunjuk tulisan saat membaca
2) Mengingat sambil melihat langsung.Disini guru dianjurkan melibatkan siswa saat proses belajar mengajar berlangsung, menggunakan metode eksperimen, bahasa tubuh guru hendaknya bervariasi, supaya menarik perhatian siswa dan mempermudah pemahaman siswa terhadap materi tersebut.
(http://beni64.wordpress.com/2008/12/30/keterampilan-mengadakan-variasi-gaya-nengajar/ 11-10-09 21.10)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Resource


TABLE OF CONTENTS

  • 14 Mar 2012 / 4 comments

  • 14 Mar 2012 / 1 comments

  • Fungsi dan Kebudayaan Batik Indonesia

    14 Mar 2012 / 4 comments

  • Artikel Pendidikan dan Budaya Mengenal Budaya dan Sejarah Wayang Golek

    13 Mar 2012 / 0 comments

  • Cara Menghapus Label di Blog

    19 Jan 2012 / 2 comments

  • JANGAN MENANGIS

    18 Jan 2012 / 1 comments

  • PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

    18 Jan 2012 / 0 comments

  • Klasifikasi batuan beku

    18 Jan 2012 / 0 comments

  • Tentang Bisnis Online

    16 Jan 2012 / 3 comments

  • Rahasia peluang bisnis online

    16 Jan 2012 / 3 comments

  • Beragam Produk di Internet

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Sekilas Bisnis Online

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Mulai Berkenalan dengan Firefox

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Merubah Blog anda menjadi mesin uang

    16 Jan 2012 / 1 comments

  • Promosi dengan join venture

    16 Jan 2012 / 1 comments

  • Tulis dan daftarkan artikel anda di artikel directori

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Cara promosi offline

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Daftarkan blog anda pada rss submission

    16 Jan 2012 / 2 comments

  • Promosi dengan memberikan hadiah gratis

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Promosi menggunakan google sitemap

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Promosi lewat twitter

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Promosi lewat viral marketing

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Promosi lewat iklan berbayar

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Aktif di forum diskusi

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Promosi blog menggunakan milis (mailing list)

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Promosi dengan tukar menukar link (link exchange)

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Beriklan di iklan baris

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • NONTON TV

    16 Jan 2012 / 1 comments

  • Tukar LINK

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Cara mencari Lowongan kerja 2012 via internet

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • Teknik Ampuh Promosi Unik Bisnis Internet atau Bisnis Online.

    16 Jan 2012 / 0 comments

  • A Lack Of Vitamins

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • The Importance of the 12 B vitamin

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Manfaat Vitamin C Bagi Kesehatan

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Vitamin F

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 5 zat yang terkandung pada strawberry

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 6 ide yang bisa anda gunakan dalam viral marketing

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • How to Capture Streaming Video

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 3 Steps to Find “Freebies” to Add to Your E-book

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • The Dangers of Documenting Illegal Activities with Online Video Websites

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Mengubah format file video dengan SUPER Converter

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • A California Mortgage Loan Can Be Yours

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 1 You are what you eat

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Celebrating Valentine’s Day a Day Late

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Wafat Rasulullah S A W

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Bagged Versus Bagless

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 6 manfaat rss yang terdapat pada blog

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • cara membuat rok lipit hadap (rok sma) dengan elastik

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • RSS dan Internet Marketing

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Rok lingkar dengan bahan tembus terang

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • ROK LIPIT SUNGKUP (ROK SMP)

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • ROK A LINE

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Manfaat Mendaftar di Search Engine

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Acuan dalam penulisan artikel pada blog

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • yang harus diperhatikan sebelum anda menulis sebuah Content

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 4 struktur posting pada blog

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Manfaat buah naga

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 19 keunggulan bisnis online dengan menjual informasi melalui internet

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Manfaat buah jeruk bagi tubuh

    14 Jan 2012 / 1 comments

  • Mobil

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • cara mengatasi pemanasan global

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • cara mengatasi pemanasan global

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Membiasakan Perilaku untuk Memajukan Lingkungannya

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Bisnis desain grafis

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Layanan online

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Pengertian ekosistem

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Linux

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Linux

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Hari raya idhul fitri, mari kita sambut dengan kebahagiaan

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Kartu gratis

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Kartu virtual

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Cara mempersiapkan pernikahan

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Ciri-Ciri Perkembangan Emosi Anak

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Spesial Penawaran Khusus buat Anda

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Vitamin C Buah Kiwi Lima Kali Diserap Tubuh

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Seks dan Kopi Picu Terjadinya Stroke

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Agama budha

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Administrasi dan Keuangan

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Koleksi pribadi

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Kesenian

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • komik animasi

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Komik

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • kontak jodoh

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • komunitas online

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • cara membuet pempek adaan

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Kriminalitas

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Timnas U-17 Dipersiapkan Untuk Piala Dunia U-20

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • BUMBU BERKHASIAT OBAT

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 5 langkah Instalasi mail server komputer anda

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Visi, Misi dan Nilai Organisasi

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Popular Online Dating Activities

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Cara Pelaksanaan ibadah Haji

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Esensi Ritual Kegiatan Haji

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Cara Pelaksanaan Haji

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 13 Esensi Ritual Kegiatan Haji

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Macam-macam Haji

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 7 Esensi ibadah haji

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Dasar Hukum Hubungan Pelayanan Kesehatan

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Hukum dan Fungsi Hukum

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 4 jenis elemen dari kode HTML:

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • HTML

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Output device dan input device

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 5 jenis printer dan kemampuan dalam mencetak

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Fitur Spesifikasi web hosting gratis dari 00freehost.com

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • About Online Trading

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Setting Mobile Partner Software pada Huawei e5832 Wireless Modem

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Hati-Hati, Informasi Pribadi di Facebook Bocor

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Gratis internet

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 10 rahasia google adsense, mau tahu

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Menginstall Google Earth di Ubuntu

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Gif Animation

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Gaya hidup

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • gambar

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Game

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Gallery

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 5 Karakterisitik bahasa

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Macam-macam Penerimaan Pendapatan Daerah

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • cara memilih nama domain yang tepat

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Dekstop

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Avoiding Impulse Spending

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Bidang Agama dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Sosial-Budaya

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Download Video Dan Ebook Bisnis Gratis Disini

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Memulai membuat Blog Pertama Anda

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Manajemen Proses Bisnis

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 20 Kunci sukses membangun semangat bawahan

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Lima langkah memperbaiki nasib anda ( bagian 3)

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 6 faktor Penyebab Kesulitan Belajar

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 4 proses kemandirian dalam belajar

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Upaya dasar peningkatan sumber daya manusia di indonesia

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 8 Hal yang bisa mempengaruhi emosi seseorang

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Bencana alam

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Are They Worth Your Money?

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • 9 Beach Vacation Ideas

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Advantages and Disadvantages of Buying Your Bathroom Remodeling Supplies Online

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Bathroom Accessories and Toilet Brush Caddies

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Bargains are waiting to be found at Flea Markets

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Buku

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Barbeque Maintenance Tips

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Backyard Activities for the Home Improvement Lover

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Acute Edema and Back Pain

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Baby Crying 101

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Nude

    14 Jan 2012 / 0 comments

  • Cara Membuat Footer Multi Kolom

    14 Jan 2012 / 2 comments



  •  
    Support : Your Link | Your Link | Your Link
    Copyright © 2013. C4T4T4N 4N4K B4NGS4 - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
    Proudly powered by Blogger